Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah berharap DPR segera memilih pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari nama-nama yang telah melalui proses seleksi oleh panitia seleksi.
Pramono Anung, Sekretaris Kabinet, mengatakan pemerintah berharap DPR segera memilih nama-nama pimpinan KPK, agar proses kepemimpinan di lembaga tersebut dapat terus berjalan dengan baik.
“Tentunya pemerintah berharap 10 nama itu segera diambil keputusan dan dipilih,” katanya di Jakarta, Rabu (25/11/2015).
Pramono menuturkan pemerintah selama ini terus mengamati perkembangan proses pemilihan pimpinan KPK di DPR. Akan tetapi, pemerintah tetap mengambil sikap untuk tidak ikut campur terhadap proses pemilihan calon pimpinan KPK di lembaga legislatif.
Menurutnya, DPR memiliki kewenangan apakah nantinya hanya memilih empat atau tiga dari nama-nama yang diusulkan pemerintah. UU sendiri mengatur DPR hanya diperbolehkan untuk memilih pimpinan KPK dari nama-nama yang diusulkan pemerintah melalui mekanisme panitia seleksi.
“Apakah nantinya DPR hanya memilih empat dari nama-nama yang kami usulkan, itu kewenangan DPR. Pemerintah hanya bertugas mengusulkan nama,” ujarnya.
Pramono juga menyebutkan hingga kini masih ada perbedaan pandangan di antara fraksi-fraksi di DPR mengenai nama yang akan dipilih. Pemerintah pun siap untuk membantu DPR mencari titik temu dari persoalan calon pimpinan KPK tersebut.
“Kalau memang tidak ada titik temu ya kami carikan titik temu, berapa yang akan dipilih dan berapa yang akan diputuskan. Saya meyakini akan ada keputusan sebelum Desember 2015,” ucapnya.