Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tino, Anak Gajah Berusia 2 Tahun Tewas di Taman Nasional Tesso Nilo. Ini Penyebabnya

Seekor anak gajah bernama Tino berusia 2 tahun ditemukan tewas di Taman Nasional Tesso Nilo di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Ilustrasi-Gajah/Reuters
Ilustrasi-Gajah/Reuters

Kabar24.com, PEKANBARU-- Seekor anak gajah bernama Tino berusia 2 tahun ditemukan tewas di Taman Nasional Tesso Nilo di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Dokter hewan yang menangani kematian gajah itu, Muchlisin mengatakan bahwa tim menemukan gajah itu tewas tak jauh dari tempat induknya, Ria.

Tim dokter tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan kerusakan pada fisik gajah.

”Usus Tino terdapat ruam-ruam merah yang kami duga akibat penumpukan gas pada ususnya. Penyebabnya banyak faktor, salah satunya bisa disebabkan karena
terlalu banyak mengkonsumsi rumput muda," katanya, Selasa (24/11/2015).

Tim Gabungan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Balai TNTN dan WWF Indonesia juga telah menyisir sekitar lokasi kejadian dan tidak menemukan tanda-tanda yang mencurigakan.

TNTN juga menurunkan tim Pegawai Negeri Sipil untuk melakukan pemeriksaan kematia Tino dan lokasi sekitar kematiannya.

Sehari sebelum kematiannya, Tino masih menjalankan aktivitas rutin. Tino terlihat lincah berenang dan menyelam ketika semua gajah Flying Squad mandi bersama di Sungai Perbekalan.

Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, Lukita Awang Nistyantara mengatakan bahwa sudah dua ekor anak gajah tewas di tahun ini.

"Kejadian ini adalah pelajaran berharga bahwa tantangan konservasi gajah masih sangat tinggi untuk menjaga keberlangsungan hidup gajah di Sumatra," katanya.

Musim kemarau yang melanda Riau selama tiga bulan terakhir cukup berpengaruh pada habitat gajah di TNTN.

Beberapa kawasan memang sempat terbakar.

Pasca kebakaran, WWF terus berupaya menghindari terjadinya konflik manusia-gajah.

Selain itu, WWF Indonesia berkoordinasi dengan Balai TNTN dan BBKSDA Riau akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap gajah-gajah Flying Squad utamanya karena banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan gajah termasuk perubahan cuaca.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper