Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEROR PARIS: Penerbangan Turun 25%

Pemesanan penerbangan baru ke Paris, salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di dunia, menurun lebih dari 25% setelah serangan di ibu kota Prancis tersebut yang menewaskan 130 orang.
Suasana kacau di seputar Stade de France setelah bom meledak di salah satu gerbangnya yang ikut menewaskan Asta Diakite, sepupu gelandang Timnas Prancis Lassana Diarra/Mirror
Suasana kacau di seputar Stade de France setelah bom meledak di salah satu gerbangnya yang ikut menewaskan Asta Diakite, sepupu gelandang Timnas Prancis Lassana Diarra/Mirror

Bisnis.com, LONDON -- Pemesanan penerbangan baru ke Paris, salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di dunia, menurun lebih dari 25 persen setelah serangan di ibu kota Prancis tersebut yang menewaskan 130 orang.

Pemesanan tiket ke Paris dari pelanggan seluruh dunia tercatat 27%  lebih rendah pada 14-21 November 2015 dibandingkan periode yang sama pada 2014, seperti dikutip dari data yang dirilis oleh firma informasi travel ForwardKeys.

Kepala ForwardKeys Olivier Jager menghubungkan penurunan pemesanan terutama disebabkan berkurangnya wisatawan, bukan para pelaku bisnis atau mereka yang datang untuk menemui keluarga dan teman.

"Periode pembatalan telah selesai... namun tren pemesanan belum menunjukkan tanda-tanda akan pulih. Ini membutuhkan waktu berbulan-bulan," ujar dia sebelum data dirilis pada Selasa.

ForwardKeys melaporkan pemesanan untuk periode Natal juga lebih rendah 13%  dari tahun lalu.

Selama sepekan usai serangan 13 November 2015, pembatalan pesanan tiket tercatat 21%  lebih tinggi daripada periode yang sama tahun lalu, namun beberapa hari belakangan tingkat pembatalan telah stabil di angka yang sama dengan tahun 2014.

Prancis merupakan negara dengan pengunjung terbanyak di dunia, dan Paris menerima 32,2 juta pengunjung pada 2014.

Maskapai Air France juga mengalami pengurangan lalu lintas udara setelah serangan, namun perusahaan tersebut mengaku masih terlalu dini untuk menghitung kerugian.

Maskapai berbiaya rendah easyJet pada Selasa mengatakan telah melihat adanya kestabilan permintaan penerbangan ke Prancis.

ForwarKeys sendiri memproses data dari 14 juta pesanan penerbangan per hari, dari seluruh dunia, kata Jager.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper