Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGURANGAN EMISI: Negara Kaya agar Berinvestasi di Sektor Pertanian

Negara-negara kaya perlu berinvestasi lebih banyak untuk mengurangi emisi karbon yang berasal dari pertanian, demikian studi Consultative Group for International Agricultural Research (CGIAR)
Areal pertanian dilanda kekeringan. /Bisnis.com
Areal pertanian dilanda kekeringan. /Bisnis.com
Kabar24.com, JAKARTA -- Negara-negara kaya perlu berinvestasi lebih banyak untuk mengurangi emisi karbon yang berasal dari pertanian, demikian studi Consultative Group for International Agricultural Research (CGIAR). 
 
CGIAR juga menyatakan negara-negara berkembang dapat meningkatkan produksi pangan sekaligus mengurangi emisinya dari sektor pertanian. Hal itu dilakukan mengingat adanya teknologi yang tepat dan dukungan keuangan.
 
CGIAR menyatakan pihaknya meneliti 160 rencana aksi iklim nasional yang diserahkan dalam KTT Perubahan Iklim, dan menemukan 80% di antaranya adalah terkait dengan pengurangan emisi, di mana sektor pertanian ada di dalamnya. Namun, papar lembaga itu, pertanian justru absen dalam draf utama Kesepakatan Iklim PBB baru, menandakan keterputusan antara rencana negara dan kebijakan global.
 
"Negara-negara telah menyatakan dengan jelas bahwa pertanian merupakan prioritas dalam rencana iklim mereka," kata Direktur Program Bruce Campbell, seperti dilansir Trust.org, Senin (23/11/2015).
 
Namun pertanyaannya, kata dia, adalah di mana dukungan untuk menerapkan hal itu diperoleh karena kemajuan dalam soal ini sangat lambat. Campbell memaparkan hampir sepertiga negara-negara itu memasukkan mitigasi emisi dari sektor pertanian dalam rencana mereka. Walaupun demikian, hal itu juga bersyarat tergantung pada dukungan dana internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper