Bisnis.com, JAKARTA--Penghargaan Adipura dinilai akan menjadi bahan kampanye murah bagi para petahana pada pemilihan kepala daerah serentak akhir 2015. Hal ini disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pidato Anugerah Lingkungan 2015 di Hotel Bidakara, Senin(24/11/2015).
Menurut Kalla, penghargaan Adipura akan menjadi keuntungan bagi petahana (incumbent), terutama yang akan kembali bertarung dalam Pilkada 2015.
Pasalnya, penghargaan itu menunjukkan kinerja pemerintah daerah yang optimal dalam menjaga lingkungan. Alhasil, kesempatan untuk kembali menduduki jabatan pemimpin akan lebih besar lagi.
"Saya yakin nanti piala diarak keliling daerahnya dan menjadi kampanye yang baik dan sulit dikritik oleh pesaingnya. Itulah keuntungan kalau incumbent," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kalla juga menyemangati para pemimpin daerah yang belum mendapat penghargaan lingkungan dari pemerintah itu untuk terus berupaya menjaga kebersihan di daerahnya masing-masing.
"Bagi bupati dan walikota yang belum dapat [Adipura] berusahalah tahun depan agar dalam Pilkada mendapat bahan kampanye murah,"ujarnya.
Sejumlah pemerintah daerah dan dunia usaha meraih penghargaan Adipura dan Proper 2015.
Penghargaan terhadap pemerintah daerah diberikan melalui penilaian Adipura terhadap 357 kota dan ibukota kabupaten seluruh Indonesia. Sedangkan penghargaan terhadap dunia usaha dilakukan melalui proses evaluasi Proper periode 2014-2015 yang melakukan penilaian terhadap 2.137 perusahaan.
Penilaian Adipura selama empat tahun terakhir mengalami kenaikan dari 63,31 menjadi 67,51. Kenaikan sebesar 6,63% itu merupakan indikasi kenaikan kualitas lingkungan hidup perkotaan secara nasional.