Kabar24.com, JAKARTA—Salah satu dari tersangka penembakan di Paris dikabarkan sering mengunjungi bar khusus para gay di Brussels. Dia dikabarkan seringkali mengisap ganja, dan menghabiskan waktunya bermain Playstation.
Salah Abdeslam saat ini adalah salah satu tersangka yang menjadi buronan setelah 130 orang tewas dalam serangan terror di Paris. Saat ini, dia diduga melakukan penyamaran dengan menggunakan wig dan kacamata dan mengganti namanya menjadi Yassine Baghli.
Namun tidak ada satupun dari orang yang mengenal pria berusia 26 tahun asal Belgia itu akan menjadi salah seorang pelaku terror yang kini jadi buronan di Eropa.
“Kami mengenalnya sebagai salah seorang pelanggan. Dan dia sering bergaul dengan pria-pria lainnya yang datang kesini,” ujar Julien, bartender di klub gay yang sering didatangi Abdeslam.
Setelah foto-foto dan nama tersangka dirilis, pemilik bar yang sering didatangi Salah mendatangi polisi. Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki hal tersebut melalui rekaman CCTV dari kepolisian setempat.
Fakta ini sangat membingungkan, karena ISIS melarang adanya homoseksualitas dan sering membunuh mereka yang diketahui gay.
Kakak Salah Abdeslam yakni Ibrahim yang meledakkan dirinya sendiri di depan café Comptoire Voltaire diketahui mengelola kafe di Brussels, di kawasan Molenbeek.
Lebih dari 130 orang tewas dan ratusan lainnya terluka setelah terror yang terjadi di tempat koser Bataclan stadioin olahraga Stade de France, dan beberapa restoran dan bar di Paris pada 13 November lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
