Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maroef ke Jepang, Rapat Dengar Pendapat Freeport Indonesia dan DPR Ditunda

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin tidak menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI sehingga rapat ditunda.
Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin./Antara-Sigid Kurniawan
Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin tidak menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI sehingga rapat ditunda.

"Presdir PT Freeport sedang berada di Jepang pada saat ini, menghadiri kontes terkait smelter," kata Juru Bicara PTFI Riza Pratama usai menghadiri agenda RDP di Senayan, Jakarta, Senin (23/11/2015).

Ia tidak berkomentar lebih apakah ini bertujuan 'mangkir' dari panggilan RDP dengan Komisi VII.

Sementara itu, Pimpinan Komisi VII Kardaya Warnika mengatakan rapat tidak bisa diteruskan karena tidak dihadiri oleh pimpinan yang berwenang.

Ia mengatakan tujuan RDP adalah mendengarkan langsung dari pimpinan PTFI bukan dari staff ataupun perwakilannya.

"Jika tidak hadir Presdir PTFI maka tidak dilanjutkan," katanya. Setelah berdiskusi, akhirnya disepakati rapat akan dilanjutkan kembali pada tanggal 1 Desember 2015, pada hari Selasa, dan meminta dihadiri oleh Peesdir PTFI.

Agenda masih tetap sama yaitu proses renegosiasi dan pelaksanaan pembangunan smelter.

Pembangunan smelter merupakan salah satu syarat yang diajukan oleh pemerintah Indonesia untuk memperpanjang kontrak dengan Freeport.

PT Freeport direncanakan akan membangun smelternya di Gresik, Jawa Timur.

Namun, smelter tembaga yang dihasilkan nantinya itu tidak boleh diekspor, tapi menjadi persediaan untuk cadangan, syarat dari pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Keuntungan besar akan diperoleh Jatim jika smelter dibangun di Gresik, kapasitas sekitar 2 juta ton konsentrat mineral per tahun bisa diproses smelter Freeport itu, kemudian ditambah 1 juta ton dari PT Smelting sehingga total sekitar 3 juta ton dari Jatim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper