Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kongres HMI: Pengusaha Rumah Makan Rugi Belasan Juta Rupiah

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Makassar ditengarai tidak membayar makan di sela-sela kongres HMI ke-29 yang dilaksanakan di Pekanbaru.
Wapres RI Jusuf Kalla saat membuka Kongres HMI di Pekanbaru/Antara
Wapres RI Jusuf Kalla saat membuka Kongres HMI di Pekanbaru/Antara

Kabar24.com, PEKANBARU -- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Makassar ditengarai tidak membayar makan di sela-sela kongres HMI ke-29 yang dilaksanakan di Pekanbaru.

Mahasiswa asal Makassar itu tidak membayar makan di rumah makan, warung bakso, warung pecel lele dan beberapa warung rumah makan di Pekanbaru dan Indragiri Hulu. Kerugian, mencapai belasan juta rupiah.

Dedi salah seorang pengusaha rumah Makan Umega di Kabupaten Indragiri Hulu mengatakan sekitar 700 orang mahasiswa HMI dari Makassar tidak membayar makan pada, Sabtu (21/11/2015), saat perjalanan mereka menuju Pekanbaru.

"Kami mencatat kerugian mencapai Rp12, 5 juta. Satu orang punya tagihan Rp35 ribu. Karena satu orang makan dua porsi piring," katanya, Senin (23/11/2015) di Pekanbaru.

Dedi mengatakan bahwa ratusan mahasiswa yang datang dari Jakarta menggunakan 21 unit bus itu singgah di rumah makan dan pergi begitu saja. Mereka terlalu ramai, sehingga pihak rumah makan sulit untuk menagihnya.

"Saat itu, mereka juga memprovokasi teman-temannya agar tidak membayar," katanya.

Dedi mengatakan bahwa panitia Kongres melalui HMI Indragiri Hulu bertanggungjawab soal kerugian itu.

Namun, pengusaha rumah makan dan warung nasi masih resah dengan adanya mahasiswa HMI Makassar.

Sementara itu, Polresta Pekanbaru bertanggungjawab terhadap 1.500 anggota HMI ynag terlantar, termasuk yang berasal dari Makassar itu.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengatakan polisi akan memberikan distribusi ribuan makanan untuk mahasiswa yang terlantar, hingga mereka meninggalkan Pekanbaru.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah soal biaya makanan itu," katanya.

Hingga kini, belum ada jawaban dari pihak panitia tentang hal itu.

Padahal, kongres itu menelan biaya Rp7 miliar di mana Rp3 miliar disubsidi dari Pemprov Riau.

Acara Kongres HMI ke-29 yang dilaksanakan di Pekanbaru itu dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Sejumlah menteri dan tokoh HMI nasional juga terlihat hadir.

JK juga sempat menyindir HMI karena sering mengajukan proposal dan menggunakan APBD dan APBN untuk menggelar acara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper