Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEROR PARIS: Tumpas ISIS, Prancis Minta Izin PBB Gunakan Segala Cara

Prancis meminta Dewan Keamanan PBB pada Kamis waktu setempat atau Jumat (20/11/2015) WIB untuk mengizinkan negara anggotanya melakukan segala cara yang dibutuhkan melawan kelompok bersenjata ISIS setelah mereka mengklaim bertanggung jawab atas insiden di Paris.
Anggota pemadam kebakaran Prancis merawat korban terluka dekat balai konser Bataclan menyusul penembakan membabibuta di ibu kota Prancis yang menewaskan paling sedikit 127 orang./Reuters
Anggota pemadam kebakaran Prancis merawat korban terluka dekat balai konser Bataclan menyusul penembakan membabibuta di ibu kota Prancis yang menewaskan paling sedikit 127 orang./Reuters

Kabar24.com, PBB -- Teror Paris berupa serangan bom dan penembakan menjadi dasar Prancis meminta PBB mengizinkan penggunaan segal cara untuk menumpas ISIS.

Prancis meminta Dewan Keamanan PBB pada Kamis waktu setempat atau Jumat  (20/11/2015) WIB untuk mengizinkan negara anggotanya melakukan segala cara yang dibutuhkan melawan kelompok bersenjata ISIS setelah mereka mengklaim bertanggung jawab atas insiden di Paris.

Rancangan resolusi yang diajukan kepada ke 15 anggota Dewan Keamanan meminta negara-negara anggota PBB untuk meningkatkan dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka mencegah dan menekan aksi teror yang dilakukan oleh militan ISIS dan kelompok ekstremis lain yang berhubungan dengan Al-Qaida.

Rancangan resolusi Prancis tersebut tidak memberikan dasar resmi untuk langkah militer dan tidak menyinggung bab tujuh dari Piagam PBB yang mengizinkan penggunaan angkatan bersenjata.

Diplomat Prancis mengatakan mereka akan memberikan bantuan politik internasional untuk kampanye antikelompok bersenjata ISIS yang telah melonjak sejak serangan di Paris, Jumat (13/11) lalu yang menewaskan 129 orang.

"Ancaman luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan kelompok tersebut terhadap seluruh komunitas internasional membutuhkan sebuah tanggapan yang kuat, bersatu dan jelas dari Dewan Keamanan," ujar Duta Besar Prancis Francois Delattre.

Dia menambahkan bahwa tujuan rancangan resolusi mereka tersebut adalah meminta seluruh negara untuk melakukan segala cara yang diperlukan untuk melawan kelompok bersenjata ISIS.

Delattre mengatakan dirinya mencari persetujuan secepatnya terkait rancangan resolusi yang sudah siap untuk menjadi subyek pemungutan suara dalam Dewan Keamanan.

Tawaran Prancis untuk dukungan PBB datang setelah Rusia memberikan rancangan resolusi terpisah yang meminta melawan kelompok ISIS dengan izin dari Suriah.

Rancangan tersebut ditolak Amerika Serikat, Inggris dan Prancis yang menolak untuk bekerja sama dengan rezim Presiden Bashar al-Assad yang mereka tuduh menimbulkan ekstrimisme dengan beralih ke kekerasan.

Rusia dan negara-negara Barat tidak dapat mengatasi perbedaan atas masa depan Bashar, dengan Amerika Serikat beserta sekutu Eropa dan negara Teluk mendesak pemimpin Suriah tersebut untuk turun dari kekuasaannya.

Memberikan pesan damai, duta PBB Moskow Vitaly Churkin menyatakan dirinya tidak keberatan dengan usulan Prancis, dan menyarankan agar langkah Rusia dapat digunakan nantinya.

Tulisan dalam rancangan Prancis menyebutkan kelompok bersenjata ISIS sebagai ancaman global dan belum pernah terjadi sebelumnya bagi keamanan dan perdamaian internasional, dan mengatakan sanksi akan segera dijatuhkan bagi pemimpin kelompok bersenjata ISIS beserta pendukungnya.

Presiden Prancis Francois Hollande dijadwalkan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Barack Obama minggu depan untuk membicarakan langkah melawan ekstremis di Suriah dan Irak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper