Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAPORAN BISNIS dari APEC 2015: Indonesia-PNG Perkuat Kerja Sama Ekonomi Wilayah Perbatasan

Pemerintah Indonesia dan Papua New Guinea akan memperkuat kerja sama ekonomi di wilayah perbatasan demi meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan di kedua negara.
Wapres RI Jusuf Kalla menjadi pembicara pada acara APEC Ceo Summit 2015 Summit Dialogue On Growth Securing Growth In A Volatile World: What Is To Be Done? bertempat di Ballroom Hall, Shangri-La . /Wapresri
Wapres RI Jusuf Kalla menjadi pembicara pada acara APEC Ceo Summit 2015 Summit Dialogue On Growth Securing Growth In A Volatile World: What Is To Be Done? bertempat di Ballroom Hall, Shangri-La . /Wapresri

Bisnis.com, MANILA -- Pemerintah Indonesia dan Papua New Guinea akan memperkuat kerja sama ekonomi di wilayah perbatasan demi meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan di kedua negara.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Papua New Guinea Peter O’Neill di sela Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) di Manila, Rabu(18/11/2015).

“Kita kan bertetangga daratan punya hubungan ekonomi, itu akan diperbesar, baik ekonomi langsung juga ekonomi perbatasan,”katanya.

Kerja sama ekonomi tersebut, sambungnya, akan meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan di wilayah perbatasan antara kedua negara. Kalla juga mendorong kelanjutan partisipasi delegasi bisnis Papua New Guinea dalam Trade Expo Indonesia dan pameran perdagangan lain di Indonesia.

“Kerja sama perdagangan khususnya mereka butuh barang-barang dari Indonesia, juga investasi,”sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga menyampaikan penghargaan atas peran Papua New Guinea dalam membebaskan warga negara Indonesia yang diculik di perbatasan pada September 2015 lalu.

Sebagai tuan rumah APEC 2018 mendatang, Papua New Guinea juga meminta bantuan Indonesia dalam hal persiapan penyelenggaraan acara internasional tersebut. Di antaranya terkait pengembangan kapasitas sumber daya manusia, konsultasi kebijakan, dan isu lain seputar pengelolaan agenda forum tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper