Bisnis.com, JAKARTA—Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik menjadi ajang silaturahmi para pimpinan negara anggota. Hal menarikpun banyak terjadi dalam sesi ngobrol santai.
Seperti pada sesi dialog informal dengan aliansi pasifik atau Informal Conversation with The Pacific Alliance, di Manila, Rabu(18/11/2015). Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat berbincang akrab dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Kolombia Juan Manuel Santos.
Dalam obrolan, Presiden Santos mempromosikan Kalla kepada Obama sebagai seorang ahli perdamaian. Oleh karena itu, Santos secara sengaja meminta nasihat dan bantuan kepada Kalla untuk menyelesaikan pertikaian yang terjadi di Kolombia. Lantas, pimpinan Negeri Paman Sam itu mengaku sudah mengetahui rekam jejak Kalla yang memiliki hobi menjadi juru damai sejak lama.
Obama memuji Kalla sebagai seorang wakil pimpinan negara yang memiliki keahlian mendamaikan berbagai konflik yang terjadi di sejumlah wilayah.
“Obama mengatakan, ‘oh iya saya tahu bahwa Wapres Jusuf Kalla itu banyak sekali melakukan kegiatan-kegiatan untuk perdamaian’. Lalu pimpinan negara lain nimbrung,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menirukan ucapan Obama.
Menurut Retno, pertemuan antara ketiga wakil negara anggota APEC itu hanya berlangsung singkat. Ketika dikonfirmasi, Kalla membenarkan adanya perbincangan ringan dengan dua pemimpin asal benua Amerika tersebut.
“Dia [Obama] bilang 'ini vice president menyelesaikan Aceh, jadi mesti belajar dari situ',” tuturnya.