Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat dikabarkan akan memberi dana bantuan kepada negara sekutu di Asia Tenggara untuk keamanan laut di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi positif adanya dana bantuan yang mengalir dari Negeri Paman Sam tersebut. Menurutnya, hal itu bagus sebagai bentuk peningkatan kekuatan negara sekutu AS untuk mengimbangi kekuatan China yang semakin agresif.
“Ya itu bagus, mungkin untuk melengkapi patroli negara. Salah satunya untuk mengimbangi China di sana [Laut China Selatan], jangan satu pihak,”katanya di sela Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC), Rabu (18/11/2015).
Kalla tak sepakat jika bantuan dana AS dianggap akan meningkatkan ketegangan yang terjadi di antara negara-negara Asia dalam konflik Laut China Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Kalla mengaku belum mengetahui apakah Indonesia termasuk negara yang mendapat bantuan dana tersebut.
AS kabarnya siap memberikan US$259 juta kepada negara sekutu di Asia Tenggara untuk keamanan laut, karena peningkatan ketegangan atas pembangunan oleh Beijing, di Laut China Selatan, yang sedang disengketakan.
Janji mengenai bantuan AS kepada Filipina, Vietnam, Indonesia dan Malaysia itu muncul tak lama setelah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, tiba di Manila menjelang pertemuan petinggi Asia Pasifik.