Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Pendidikan Internasional Australia mengirim pelajar Australia untuk belajar di perguruan tinggi di Indonesia, melalui program New Colombo Plan.
"Indonesia menjadi negara tujuan paling populer dalam program New Colombo Plan yang diadakan oleh pemerintah Australia," ujar Menteri Pariwisata dan Pendidikan Internasional Australia, Richard Colbeck dalam pertemuan bilateral Kementerian Pendidikan di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Selasa (17/11/2015).
Colombo Plan adalah program inisiasi pemerintah Australia yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan mengenai Indo-Pacific, dan juga menguatkan hubungan institusional melalui pendidikan. Salah satunya adalah pemberian beasiswa bagi ribuan siswa-siswa dari berbagai negara anggota Colombo Plan untuk mengenyam pendidikan di Australia.
"Saat ini terdapat 7.000 pelajar Indonesia yang mendapatkan beasiswa dari Australia," ungkapnya. Namun pada 2016, Australia menerapkan program baru melalui New Colombo Plan. Richard menjelaskan, dalam New Colombo Plan beasiswa diberikan pada pelajar Australia untuk mendapatkan pengalaman pertukaran pelajar ke berbagai negara Indo-Pasific terutama di Indonesia. Adapun mereka merupakan pelajar dengan rentang usia mulai dari 18-28 tahun.
Total terdapat 38 negara tujuan. Selain Indonesia negara lainnya yakni Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Burma, Cambodia, China, Cook Islands, Federated States of Micronesia, Fiji, Hong Kong SAR, India, Japan, Kiribati, Laos, Malaysia, Maldives, Marshall Islands, Mongolia, Nauru, Nepal, Niue, Pakistan, Palau, Papua New Guinea, Philippines, Republic of Korea, Samoa, Singapore, Solomon Islands, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, Timor-Leste, Tonga, Tuvalu, Vanuatu and Vietnam.
"Mereka akan merasakan pengalaman budaya, mempelajari perkembangan pendidikan, budaya, dan juga hingga pariwisata di Indonesia. Pertukaran pelajar ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi kami untuk belajar, namun juga Indonesia untuk sama-sama mempelajari satu sama lain dan menguatkan ikatan kerjasama di bidang pendidikan yang selama ini telah berjalan," paparnya.
Sementara itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menuturkan, New Colombo Plan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan dan juga kebudayaan Indonesia. "Budaya tidak hanya ekspresi seni namun juga menyangkut hingga masalah kulineri hingga filsafat hidup. Kita ingin bisa lebih mengenalkan Indonesia lebih jauh terutama dalam bidang budaya," tuturnya.
Sebelumnya, pemerintah Australia telah turut aktif dan konsisten dalam membantu peningkatan kualitas pendidikan Indonesia melalui berbagai program bantuan pendidikan melalui kemitraan sekolah di kedua negara dengan program BRIDGE, e-twinning dan online curriculum strategy. "Pemerintah juga memberi kontribusi melalui program Education Sector Support Proggrame untuk pemeliharaan sekolah yang telah dibangun dan peningkatkan kualitas guru," pungkasnya.