Kabar24.com, GORONTALO--Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap forum kerja sama ekonomi Asia Pasifik dapat menghasilkan perbaikan produktifitas, daya beli masyarakat, dan investasi, di tengah tantangan pelemahan ekonomi global.
Kalla menegaskan sejumlah pimpinan negara anggota akan membahas persoalan ekonomi, terutama perbaikan di lini perdagangan melalui perluasan pasar, dalam konferensi tingkat tinggi Asia Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) 2015 di Manila, Filipina.
"Kita mengalami pelemahan ekonomi semua wilayah. Jadi harapannya bagaimana kerja sama memperbaiki produktifitasm daya beli, memperluas pasar, juga bangkitkan investasi,"katanya sesaat sebelum berangkat menuju Manila untuk menghadiri KTT APEC 2015, Selasa(17/11/2015).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan pemerintah Indonesia akan mengusung tiga isu besar dalam KTT APEC.
"Pertama, kita memasukkan development goods [pengembangan komoditas] ke dalam pembahasan APEC dan goods ini diantaranya masalah sawit,"ujar Retno.
Selain itu, pemerintah juga akan membahas pula masalah kerja sama infrastruktur, dan kerja sama bidang kemaritiman.
Menurut dia, ketiga tema yang dibawa Indonesia merupakan keberlanjutan dari tema yang telah diusung dalam pertemuan APEC sebelumnya.
Selasa sore (17/11), Kalla dan rombongan transit di Bandara Jalaluddin Gorontalo sekitar pukul 15.25 WITA untuk mengisi bahan bakar pesawat.
Pukul 17.00 WITA, pesawat rombongan Wapres kembali lepas landas menuju Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, yang dijadwalkan tiba sekitar pukul 20.30 waktu setempat.