Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEROR PARIS: Publik Diminta Tak Salahkan Agama

Sejumlah kalangan meminta publik tidak menyalahkan agama apapun atas terjadinya tragedi kemanusiaan di Paris, Prancis, yang menewaskan ratusan warga sipil.
Aksi teror berupa penembakan dan pengeboman di Paris/Reuters-Philippe Wojazer
Aksi teror berupa penembakan dan pengeboman di Paris/Reuters-Philippe Wojazer

Kabar24s.com, JAKARTA — Sejumlah kalangan meminta publik tidak menyalahkan agama apapun atas terjadinya tragedi kemanusiaan di Paris, Prancis, yang menewaskan ratusan warga sipil.

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan publik tidak seharusnya menyalahkan agama atas terjadinya tragedi tersebut. “Kejadian di Paris memang tindakan yang biadab. Tapi itu dilakukan sekelompok orang dan bukan berlatar belakang agama,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Minggu (15/11/2015).

Zul meyakini, seluruh agama dan bangsa pasti mengutuk kejadian tersebut. “Dan saya menyapaikan, Indonesia ikut berduka dengan adanya tragedi ini,” kata Zul yang kini juga menjabat sebagai Ketua Umum PAN, partai politik yang didirikan dari hasil Sidang Tanwir Muhammadiyah.

Zul mengimbau kepada publik Tanah Air untuk mengedepankan persatuan antarumat beragama agar tetap tercipta situasi yang aman. “Namun demikian kita harus tetap waspada, terutama aparat keamanan karena potensi kekerasan tetap ada.”

Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengecam keras terjadinya ‘Paris Attacks’ yang menimbulkan banyak korban. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menilai alasan yang melatari perbuatan teror tersebut bukan merupakan hal yang diajarkan oleh agama. “Karena perbuatan tersebut menghancurkan kehidupan sesama,” kata Haedar.

Dia mengimbau agar kalangan agamawan untuk bersatu padu mengutuk perbuatan yang berlawanan dengan nilai-nilai luhur agama dan kemanusiaan itu. “Perbuatan yang penuh kekerasan seperti itu tidak boleh ditoleransi atas nama apapun.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper