Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Barrack Obama mengutuk gelombang serangan mematikan di Paris, Prancis, yang menewaskan sedikitnya 120 orang.
Obama mengatakan kepada wartawan di Washington bahwa Paris, di mana dia akan menghadiri pertemuan puncak perubahan iklim global dalam waktu kurang dari tiga minggu, telah terjadi aksi teror warga sipil yang tidak bersalah.
Saat ini, Presiden AS itu menyatakan kesiapannya dalam membantu apapun yang diperlukan untuk sekutunya itu. “Itu bentuk terorisme kepada warga sipil,” katanya seperti dilansir bloomberg, Sabtu (14/11/2015).
Tak hanya AS, saat ini pemerintah indonesia juga telah menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada rakyat dan pemerintah Perancis, khususnya keluarga korban. Aksi teror tersebut terjadi di sejumlah titik di Paris pada Jumat (13/11/2015).
Saat ini, KBRI Paris terus berkomunikasi dengan Warga Negara Indonesia di Prancis dan mengimbau WNI untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari wilayah-wilayah rawan dan agar tidak terlibat atau ikut dengan kelompok-kelompok radikal.
Indonesia kembali menegaskan bahwa aksi terorisme atau kekerasan dalam bentuk dan untuk alasan apapun tidak dapat di toleransi. Pemeritah Indonesia mengajak komunitas internasional untuk meningkatkan kerja sama internasional untuk memerangi terorisme dan paham radikalisme.
TEROR PARIS: Obama Siap Bantu Prancis Atasi Dampak Terorisme
Presiden Amerika Serikat Barrack Obama mengutuk gelombang serangan mematikan di Paris, Prancis, yang menewaskan sedikitnya 120 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ashari Purwo Adi N
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu
Menakar Nasib Spektrum Frekuensi Merger FREN dan EXCL
11 jam yang lalu
Gejolak Akibat Harga Kopi Melonjak
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu