1. Suu Kyi Berharap Menang
Pemimpin partai oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi berharap meraih kemenangan terbesar dari sekitar 30 juta suara yang diberikan para pemilih.
Suara itulah yang menentukan siapa saja dari ribuan kandidat parlemen dan majelis regional yang akan lolos.
Jika ini terjadi, maka Suu Kyi mengulangi kemenangan yang pernah diraihnya di masa lalu. Kemenangan di masa lalu itu tak bisa dinikmati karena Suu Kyi lantas dikenai tahanan rumah oleh rejim militer negeri itu.
Sayangnya, walau pun kini menang, Suu Kyi tak akan lantas menjadi presiden. Aturan yang diwariskan junta militer menyebutkan bahwa dia tidak bisa menjadi presiden setelah pemilu, sekalipun partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), menang telak.