Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADB Biayai Turbin Angin Terbesar di Filipina

ADB menyetujui pembiayaan US$20 juta dengan EDC Burgls Wind Power Corporation untuk mendujung pembangunan ladang turbin angin
 Presiden Asian Development Bank (ADB) Takehiko Nakao (Kiri) berbincang dengan Deputy Country Manager ADB Indonesia Resident Mission Edimon Ginting, jumpa pers di Jakarta, Selasa (12/1/2015)./JIBI-Bisnis-Abdullah Azzam
Presiden Asian Development Bank (ADB) Takehiko Nakao (Kiri) berbincang dengan Deputy Country Manager ADB Indonesia Resident Mission Edimon Ginting, jumpa pers di Jakarta, Selasa (12/1/2015)./JIBI-Bisnis-Abdullah Azzam
Bisnis.com, JAKARTA -- Asian Development Bank (ADB) menyetujui  pembiayaan US$20 juta dengan  EDC Burgos Wind Power Corporation (EBWPC), Eksport Kredit Fonden dan satu sindikasi bank-bank komersial untuk mendukung pembangunan ladang turbin angin.
 
ADB menyatakan Filipina tengah membuat dorongan bersama untuk membangun sektor energi terbarukan, dengan tujuan memangkas ketergantungannya terhadap energi fosil. Sumber daya energi terbarukan yang belum disentuh di negara itu mencapai 250.000 MW.
 
ADB memaparkan Departemen Energi menargetkan sekitar 2.870 MW dari kapasitas terpasang dari sumber itu pada 2030. Ladang turbin angin itu akan mendorong pemerintah untuk melakukan diversifikasi sumber energinya dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang berbahaya.
 
"Ladang turbin angin Burgos merupakan penyumbang utama bagi doronganpemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan," kata Direktur Departemen Sektor Swasta ADB, Christopher Thieme, dalam rilis yang dikutip Bisnis.com, Sabtu (7/11/2015).
 
Dia memaparkan pengoperasian ladang turbin angin itu akan menghindarkan produksi lebih dari 200.000 ton karbon dioksida per tahun. Thieme menyatakan ADB memutuskan berinvestasi di sektor itu karena EDC memiliki jejak rekam suksed dalam pembiayaan, pembangunan dan pengoperasian proyek-proyek energi berkelanjutan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper