Bisnis.com, JAKARTA— European Higher Education Fair kembali diselenggarakan menanggapi makin tingginya minat mahasiswa Indonesia yang ingin meneruskan kuliahnya di Eropa.
Pada akhir 2014, jumlah mahasiswa Indonesia yang berangkat untuk studi ke Eropa mencapai 5.800 yaitu tiga kali lipat dari 2011 atau meningkat lebih dari 30% dibandingkan dengan 2013. Secara keseluruhan, lebih dari 9.000 mahasiswa Indonesia saat ini sedang belajar di Eropa.
Direktur Kerjasama Intra Kawasan Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Dewi Gustina Tobing mengatakan terdapat kekhawatiran mereka yang telah menempuh pendidikan di luar negeri tidak kembali ke Indonesia. Dengan begitu, mereka justru memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi di negara lain dan sebaliknya menyebabkan kerugian intelektualitas dan sumber daya di Indonesia.
“Anggapan itu tidak benar,” katanya melalui siaran pers Sabtu (31/10/2015).
Dia meyakini bahwa mahasiswa dan profesional dari Indonesia mendapatkan pengalaman dan komunikasi sosial yang sangat berharga di Eropa untuk pengembangan keterampilan profesi dan jaringan mereka.
“Manfaat-manfaat inilah yang nantinya akan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi negara Indonesia juga,” katanya.
EHEF 2015 merupakan ajang yang sangat baik bagi para calon mahasiswa Indonesia untuk bertemu dengan perwakilan dari universitas Eropa, berdiskusi dan terinspirasi dengan program studi dan kehidupan kampus, serta mendapatkan informasi tentang lembaga pendidikan tinggi.
Selama acara berlangsung, juga akan diadakan acara presentasi oleh para peserta pameran. EHEF Jakarta diadakan pada 31 Oktober - 1 November 2015 dan akan diikuti dengan EHEF Yogyakarta pada 3 November 2015 serta EHEF Bali pada 5 November 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
