Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendikbud Kirim 49 Guru Belajar Bahasa Jepang

Untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang bagi guru-guru bahasa Jepang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Japan Foundation melakukan kerjasama program NIHONGO Partners untuk memberangkatkan 49 guru bahasa Jepang jenjang SMA dan SMK dari 19 provinsi di Indonesia.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA -- Untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang bagi guru-guru bahasa Jepang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Japan Foundation melakukan kerjasama program NIHONGO Partners untuk memberangkatkan 49 guru bahasa Jepang jenjang SMA dan SMK dari 19 provinsi di Indonesia.

"Nantinya mereka akan mengikuti program pelatihan insentif yang dilaksanakan di The Japan Foundation Japanese Language Institute agar memberikan kesempatan ke mereka untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang dan memperdalam pengetahuan tentang Jepang di negara asalnya," Ujar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menegah, Hamid Muhammad saat audiensi bersama Japan Foundation di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (26/10/2015).

Dalam program tersebut, Hamid mengungkapkan, mereka menjalani program pelatihan intensif selama dua minggu di the Japan Foundation Japanese Language Institute, Urawa, Jepang. Dalam pelatihan tersebut, guru-guru asal Indonesia akan didampingi penutur asli Jepang.

Saat ini di Indonesia terdapat 4.538 pengajar bahasa Jepang baik di tingkat sekolah, pendidikan tinggi, hingga pendidikan non formal.

Kerjasama Kemendikbud bersama Japan Foundation tersebut berlangsung selama lima tahun. Nantinya setiap tahun, akan ada guru-guru bahasa jepang dari Indonesia yang akan mendapatkan kesempatan yang sama.

"Terkait seleksi guru, bentuknya adalah seleksi terbuka bagi guru-guru yang berasal dari sekolah partner atau mitra dari program Nihongo Partners," ujarnya.

Salah seorang guru asal SMA Negeri 1 Cilegon, Nita mengungkapkan program tersebut sangat bermanfaat bagi pengembangan pengetahuan guru-guru bahasa Jepang di Indonesia. Menurut dia, tidak hanya memperdalam pemahaman mengenai bahasa Jepang, yang terpenting juga guru-guru mendapatkan pengetahuan mengenai penerapan pembelajaran bahasa Jepang dalam kurikulum 2013.

"Karena di sekolah tempat saya mengajar sudah menggunakan kurikulum 2013. Jadi program ini sangat membantu," ujarnya. Nita merupakan guru yang tergabung dalam gelombang pertama.

Selain mengirim guru-guru pengajar Bahasa Jepang ke negeri Sakura, dalam program tersebut Japan Fondation juga mengirim 3.000 guru asal Jepang ke negara-negara ASEAN. Namun 50% atau sebanyak 1.500 guru asli asal Jepang tersebut diprioritaskan dikirim ke Indonesia secara bertahap hingga 2020 mendatang.

"Mereka adalah native speakers, yang akan membantu siswa disini untuk belajar bahasa Jepang. Sehingga setidaknya 20.000 anak akan mendapakan kesempatan untuk belajar langsung, sehingga motivasi mereka jga naik," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper