Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KARHUTLA: Kabut Asap Mulai Ganggu Kesehatan Warga Sulteng

Dampak asap kebakaran hutan yang menyelimuti sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah mulai mengganggu kesehatan masyarakat di daerah ini.
Sejumlah kendaraan melintas diatas jembatan Siak III ketika kabut asap kiriman kembali menyelimuti Pekanbaru, Riau, Minggu (11/10)./Antara
Sejumlah kendaraan melintas diatas jembatan Siak III ketika kabut asap kiriman kembali menyelimuti Pekanbaru, Riau, Minggu (11/10)./Antara

Bisnis.com, PALU - Dampak asap kebakaran hutan yang menyelimuti sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah mulai mengganggu kesehatan masyarakat di daerah ini.

"Di Palu banyak warga yang terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA dan juga batuk diduga penyebabnya dari asap kebakaran hutan," kata Marli, salah seorang perawat salah satu rumah sakit di Kota Palu, Selasa (20/10/2015).

Dia mengatakan kebanyakan pasien yang dirawat menderita penyakit ISPA dan juga gangguan paru-paru. Menurut dia, kemungkinan besar penyakit itu karena pengaruh asap kebakaran hutan.

Keluhan juga disampaikan Ny Yanti bahwa anak ketiganya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) harus dilarikan ke rumah sakit Anutapura Palu karena sesak napas.

"Kemungkinan ada hubungannya asap kebakaran yang sudah beberapa hari terakhir ini masih saja menyelimuti wilayah Palu," katanya lagi.

Sementara itu, petugas prakirawan cuaca BMKG Bandara Mutiara Palu Rio mengatakan kabut asap yang menyelimuti wilayah Palu, Sigi, dan Donggala merupakan kiriman dari kebakaran hutan dan lahan di Pulau Kalimantan.

Apalagi sesuai foto satelit menunjukkan adanya sekitar 102 titik api di Pulau Sulawesi, termasuk di Provinsi Sulteng.

Dampak buruk asap kebakaran hutan dan lahan itu bukan hanya mengganggu kesehatan masyarakat, tetapi juga mengganggu penerbangan dari dari dan ke Palu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper