Bisnis.com, PALU - Dampak asap kebakaran hutan yang menyelimuti sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah mulai mengganggu kesehatan masyarakat di daerah ini.
"Di Palu banyak warga yang terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA dan juga batuk diduga penyebabnya dari asap kebakaran hutan," kata Marli, salah seorang perawat salah satu rumah sakit di Kota Palu, Selasa (20/10/2015).
Dia mengatakan kebanyakan pasien yang dirawat menderita penyakit ISPA dan juga gangguan paru-paru. Menurut dia, kemungkinan besar penyakit itu karena pengaruh asap kebakaran hutan.
Keluhan juga disampaikan Ny Yanti bahwa anak ketiganya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) harus dilarikan ke rumah sakit Anutapura Palu karena sesak napas.
"Kemungkinan ada hubungannya asap kebakaran yang sudah beberapa hari terakhir ini masih saja menyelimuti wilayah Palu," katanya lagi.
Sementara itu, petugas prakirawan cuaca BMKG Bandara Mutiara Palu Rio mengatakan kabut asap yang menyelimuti wilayah Palu, Sigi, dan Donggala merupakan kiriman dari kebakaran hutan dan lahan di Pulau Kalimantan.
Apalagi sesuai foto satelit menunjukkan adanya sekitar 102 titik api di Pulau Sulawesi, termasuk di Provinsi Sulteng.
Dampak buruk asap kebakaran hutan dan lahan itu bukan hanya mengganggu kesehatan masyarakat, tetapi juga mengganggu penerbangan dari dari dan ke Palu.
KARHUTLA: Kabut Asap Mulai Ganggu Kesehatan Warga Sulteng
Dampak asap kebakaran hutan yang menyelimuti sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah mulai mengganggu kesehatan masyarakat di daerah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
22 menit yang lalu