Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Hutan: Sumsel & Jambi Masih Mendominasi Titik Panas

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menemukan 654 titik panas di Sumatra Selatan dan 110 titik panas di Jambi, sesuai dengan pantauan satelit pada Selasa (20/10/2015) pagi.

Kabar24.com, PEKANBARU--  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menemukan 654 titik panas di Sumatra Selatan dan 110 titik panas di Jambi, sesuai dengan pantauan satelit pada Selasa (20/10/2015) pagi.

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan Sumsel dan Jambi masih daerah yang paling banyak terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Angka itu juga meningkat dari hari sebelumnya dimana Sumsel hanya terdapat 110 titik panas dan Jambi hanya terdapat 3 titik panas pada Senin (19/10/2015).

"Satelit Terra dan Aqua menemukan 825 titik panas yang tersebar di seluruh Sumatra pada Selasa pagi," katanya, Selasa.

Titik panas lainnya terpantau di Lampung dengan dua titik, Kepulauan Riau satu titik, Bangka Belitung 28 titik. Sementara itu di Riau sendiri terpantau sebanyak 30 titik panas.

Hingga kini, pemadaman masih dilakukan di Sumsel, Jambi, Riau dan daerah lainnya. Pihak luar negeri, Seperti Malaysia dan Singapura juga ikut melakukan pemadaman di Sumsel.

Presiden Joko Widodo juga berjanji masalah kebakaran hutan dan lahan ini akan selesai dalam waktu dua minggu, saat dia mengunjungi Riau, Jumat (9/10/2015).

Dia berani memberikan target setlah masuknya bantuan pemadaman dari pihak luar negeri.

Kebakaran hutan dan lahan itu mengakibatkan seluruh wilayah Sumatra diselimuti kabut asap termasuk di Provinsi Riau. Seluruh alat indeks standar pencemaran udara (ISPU) juga menunjukkan status 'Berbahaya'.

Kabut asap itu juga mengganggu jarak pandang. Seluruh aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru kembali terganggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper