Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pencuri Mayat Bergentayangan, Satu Jenazah Dijual Rp53 Juta

Tiga orang di China Utara telah ditahan setelah dicurigai kerap mencuri mayat untuk dijual sebagai pengantin untuk melakukan ritual perkawinan akhirat (hantu) China kuno.
Ilustrasi/JIBIPhoto
Ilustrasi/JIBIPhoto

Kabar24.com, JAKARTA-- Tiga orang di China Utara telah ditahan setelah dicurigai kerap mencuri mayat untuk dijual sebagai pengantin untuk melakukan ritual perkawinan akhirat (hantu) China kuno.

Saat sedang merampok jenazah di sebuah makam desa akhir pekan lalu, para pencuri ini ketahuan setelah warga berhasil memergoki dan memberitahukannya ke polisi.

Tersangka utama, seorang pria berusia 72 tahun, mengatakan dia telah mendengar tentang kematian seorang wanita muda di desa dekat Provinsi Shanxi. Dia berpikir akan menjual mayat itu kepada kerabat prianya yang masih lajang yang telah lebih dahulu meninggal.

Seperti dilaporkan Xinhua News Agency dan dikutip Metro.co.uk, Jumat (16/10/2015), polisi di wilayah Ruicheng mengatakan, pria dan dua kaki tangannya itu biasanya berpura-pura menjadi kerabat wanita yang telah meninggal dan menegosiasikan harga jual senilai 25 ribu yuan atau sekitar Rp53, 3 juta kepada pembeli.

"Praktik perkawinan akhirat telah terjadi selama berabad-abad dan kerap dilakukan di daerah pedesaan miskin, yang orang-orangnya masih percaya takhayul dan pada kehidupan setelah kematian," kata Xu Keqian, profesor bahasa dan budaya Cina di Universitas Normal Nanjing.

Keqian menjelaskan, penduduk desa itu berharap bahwa dengan mengawinkan seorang setelah dia meninggal akan menangkal nasib buruk lantaran meninggal saat masih lajang.

"Mayat laki-laki atau perempuan dikuburkan dalam satu makam, dengan diiringi tabuhan gong dan drum, dan diikuti dengan upacara pemakaman," Keqian menambahkan.

Dalam beberapa kasus, ada dua mayat juga dinikahkan karena mereka telah bertunangan, namun meninggal sebelum sempat menikah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper