BARANG MEWAH: Ekonomi Merosot, Produk-produk LVMH Tetap Laris

Bisnis.com, PARIS - LVMH, produsen barang mewah terbesar dunia, melaporkan pendapatan kuartal ketiga yang melampaui estimasi analis.

Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Selasa (13/10/2015), pendapatan tersebut dipicu oleh pertumbuhan di Eropa, AS dan Jepang.

Dilaporkan pendapatan perusahaan naik 7% dari basis organik. Produsen jam merek TAG Heuer tersebut mengklaim pendapatannya lebih tinggi 5,4% dibandingkan dengan perkiraan analis.

Pendapatan yang terkumpul dari unit bisnis wine lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan sektor bisnis fashion dan produk dari kulit.

Laporan tersebut memberikan pengaruh pada industri barang mewah ketika pasar saham China tengah merosot dan devaluasi mata uang yang melanda perusahaan lain.