Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Pemberantasan Korupsi, Ini Pesan Perwakilan Agama

Perwakilan organisasi keagamaan sepakat mendukung penindakan korupsi terutama yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia.nn
Komnas HAM/komnasham.go.id
Komnas HAM/komnasham.go.id

Kabar24.com, JAKARTA - Perwakilan organisasi keagamaan sepakat mendukung penindakan korupsi terutama yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia.

Dukungan tersebut dalam bentuk penandatanganan deklarasi HAM melawan korupsi yang digagas bersama dengan Komnas HAM di Kantor Komnas HAM kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2015).

Sekretaris Komisi Keadilan, Perdamaian, dan Pastoral Migran Perantau KWI, Romo Paulus Christian Siswantoko menyatakan saat ini penting untuk mempertajam visi pemberantasan korupsi. Visi tersebut perlu dikaitkan dengan jargon revolusi mental yang diserukan oleh Presiden Joko Widodo.

"Korupsi sangat erat dengan mentalitas birokrat yang tidak takut melakukan korupsi. Saat ini blom ada platform bagaimana sinergi visi pemberantasan korupsi dengan revolusi mental," ujar Romo Paulus.

Wakil Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Yanto Jaya, menilai hukuman untuk pelaku tindak pidana korupsi di Indonesia masih lemah. Dia berpendapat justru hukuman gratifikasi yang terus ditekan.

Yanto juga mengajak seluruh umat beragama untuk mencegah perubahan Undang-undang KPK. "Mari kita semua umat beragama cegah adanya perubahan UU KPK, UU tipikor juga. Jatuhkan hukuman yg lebih berat. Mudah mudahan Jokowi memperhatikan itu," ujar Yanto.

Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI Pusat Erfandi berpendapat perlunya sinergi yang baik antara lembaga penegak hukum dan organisasi keagamaan.

Tidak cukup hanya dengan pengawalan regulasi tapi harus ada pembentukan kesadaran masyarakat untuk tidak korupsi. "Korupsi sudah mulai masuk ke pondok pesantren. Harus ada pencegahan sejak dini." ujar Erfandi.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper