Bisnis.com, SAMARINDA— Pemkot Samarinda akan tetap menjalankan program jaminan kesehatan daerah sampai seluruh warganya dijamin oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail mengatakan program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) dan BPJS Kesehatan akan berjalan masing-masing untuk jaminan kesehatan warga.
“Jamkesda tidak dihapus. Begitu juga dengan BPJS Mandiri yang bayar tiap bulan atau BPJS yang peralihan Jamkesmas dibayar pemerintah pusat atau Kartu Indonesia Sehat akan tetap jalan,” katanya, Senin (12/10/2015).
Nusyirwan mengatakan program ini sesuai dengan program wali kota agar warga yang miskin tidak harus berpikir dan berusaha lagi untuk mencari biaya berobat. Dengan adanya BPJS maupun Kartu Indonesia Sehat sama-sama memberikan jaminan kesehatan tanpa harus tumpang tindih.
“Jamkesda akan melindungi warga Samarinda yang belum mendapat asuransi atau jaminan kesehatan. Ini akan saling melengkapi dan semuanya sama, tidak perlu dibedakan. Demi mencapai Indonesia Sehat, Samarinda Sehat,” katanya.
Nusyirwan berharap warga bisa berpola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Pemerintah pun akan selalu menyosialisasikan bagaimana warga bisa hidup sehat, sehingga anggaran kesehatan bagi orang sakit digunakan bisa untuk membuat jalan atau pengendalian banjir daripada biaya berobat.