Kabar24.com, JAKARTA-- Tiga tahun setelah mendarat di kawah raksasa Mars, kendaraan robotik Curiosity milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan bukti bahwa cekungan itu berulang kali berisi air.
Itu memperkuat kemungkinan untuk kehidupan di Planet Merah. Dalam hasil studi yang dipublikasikan pada Kamis (8/10/2015), para peneliti memberi gambaran paling komprehensif tentang bagaimana Kawah Gale, cekungan kuno dengan lebar 140 kilometer, terbentuk dan meninggalkan gundukan sedimen yang berdiri setinggi lima kilometer di dasar kawah.
Pada awal misinya, Curiosity menemukan sisa-sisa kerakal sungai dan endapan dari danau dangkal.