Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat Aviastar Hilang: Penyelam Basarnas Sisir Teluk Bone

Badan SAR Nasional menerjunkan 10 penyelam untuk menyisir sejumlah titik di perairan Teluk Bone, Sulawesi Selatan, sebagai bagian dari upaya pencarian pesawat twin otter milik Maskapai Aviastar yang hilang kontak sejak Jumat (2/10/2015) lalu.
Tim Basarnas melakukan pemantauan pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM hari ketiga di Crisis Center Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/10)./Antara-Abriawan Abhe
Tim Basarnas melakukan pemantauan pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM hari ketiga di Crisis Center Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/10)./Antara-Abriawan Abhe

Kabar24.com, MAKASSAR- Badan SAR Nasional menerjunkan 10 penyelam untuk menyisir sejumlah titik di perairan Teluk Bone, Sulawesi Selatan, sebagai bagian dari upaya pencarian pesawat twin otter milik Maskapai Aviastar yang hilang kontak pada Jumat (2/10/2015) lalu.

Kepala Seksi Operasional Basarnas Makassar, Deden Ridwansyah, mengemukakan 10 penyelam tersebut telah disiagakan untuk selanjutnya menunggu penentuan titik yang diperkirakan menjadi lokasi hilangnya pesawat yang mengangkut 7 penumpang dan 3 kru.

SIMAK: Pesawat Hilang: Aviastar Memotong Rute? Ini Dugaan Jonan

"Upaya pencarian kita lakukan semaksimal mungkin, seluruh kita perkuat baik pencarian di laut, darat maupun melalui udara dengan bekerjasama dan berkoordinasi dengan instansi lain," katanya, Senin (5/10/2015).

Sebelumnya, pesawat twin otter Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 hilang kontak sekitar pukul 14.36 WITA dalam perjalanan menuju Makassar, 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Jumat (2/10/2015).

Pesawat jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan pilot Capt Iri Afriadi dengan Co Pilot Yudhistira serta teknisi atas nama Sukris. Sesuai dengan jadwal, pesawat itu semestinya tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pukul 15.39 WITA dari bandara Andi Jemma Masamba, Sulbar dengan lama penerbangan 70 menit.

Peswat yang melayani penerbangan perintis itu mengangkut tujuh penumpang yang terdiri atas empat orang dewasa, 2 balita dan seorang bayi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper