Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat Aviastar Hilang: Basarnas Minta Nelayan Bantu Operasi

Pesawat Aviastar Hilang: Basarnas Minta Nelayan Bantu Operasi
Pesawat Twin Otter Aviastar rute Masamba-Makassar dilaporkan hilang kontak di kawasan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sejak pukul 14.36 Wita./JIBI
Pesawat Twin Otter Aviastar rute Masamba-Makassar dilaporkan hilang kontak di kawasan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sejak pukul 14.36 Wita./JIBI

Kabar24.com, JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) menerbitkan maklumat kepada kapal pelayaran dan nelayan di sekitar Teluk Bone untuk turut membantu operasi pencarian pesawat Aviastar. Bentuk bantuan paling tidak berupa informasi. Dengan begitu, rescue boat 302 milik Basarnas Makassar bisa segera bergerak dan menerjunkan tim penyelam. 

"Kami sudah keluarkan maklumat itu pada H+1. Kami imbau setiap kapal pelayaran dan nelayan untuk membantu, setidaknya memberikan informasi bila melihat pesawat itu di perairan," kata Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Makassar, Brigadir Jenderal TNI Ivan Ahmad di Fire Station Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Senin, 5 Oktober. 

Ivan menerangkan pencarian di perairan memang berfokus di Teluk Bone. Hal itu mengacu pada hasil pemetaan yang diduga ada beberapa sektor di wilayah perairan yang menjadi lokasi perlintasan pesawat berjenis Twin Otter itu. Rescue boat masih melakukan penyisiran dan belum menemukan hasil memuaskan. 

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandara Sultan Hasanuddin, Heri Triwibowo, mengatakan berdasarkan hasil pemantauan satelit, situasi dan kondisi di Teluk Bone cukup bersahabat. "Di sana cukup cerah dan memungkinkan untuk melakukan pencarian," ucap dia.

Heri menambahkan khusus proses pencarian melalui udara, pihaknya menyarankan agar dimaksimalkan sebelum pukul 13.00 Wita. Musababnya, lewat dari jam itu, terjadi peningkatan awan tebal di area pegunungan. "Itu jadi hambatan karena menggunggu jarak pandang dan penglihatan," tuturnya. 

Pesawat Aviastar diketahui hilang kontak sekitar 11 menit setelah take-off dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Jumat , 2 Oktober, sekitar pukul 14.25 Wita. Tim SAR gabungan memulai pencarian lantaran pesawat yang membawa 7 penumpang dan 3 kru itu tak kunjung tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, sesuai jadwal pada pukul 15.39 Wita. 

Pencarian Tim SAR gabungan hari ini berfokus di 9 titik yakni dari awal Bandara Andi Djemma, last contact, tukang senso, dan sinyal telepon terakhir awak pesawat. Titik area itu meliputi sejumlah kabupaten/kota. Di antaranya yakni Kabupaten Tana Toraja, Kota Palopo, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Luwu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper