Bisnis.com,BEKASI-Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi melakukan kerja sama dengan 20 perusahaan untuk menyerap 150 tenaga kerja.
Sajekti Rubiah, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bekasi mengatakan, pihaknya tengah melakukan konsolidasi dan kerja sama dengan perusahaan bidang ritel, perdagangan dan jasa terkait penempatan angkatan tenaga kerja.
Dalam dua bulan terakhir, sedikitnya 20 perusahaan seperti super market alat pembangunan rumah, hotel, restoran dan rumah sakit telah siap menampung para tenaga kerja di Kota Bekasi.
Diharapkan, konsolidasi dan kerja sama dengan perusahaan itu nantinya akan mampu menyerap tenaga kerja hingga 150 tenaga kerja. "Untuk dua bulan terakhir sudah 20 perusahaan, dan diharapkan bisa menyerap 150 tenaga kerja hingga akhir tahun ini," katanya, Selasa (29/9/2015).
Data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi menunjukkan jumlah pencari kerja terdaftar di Kota Bekasi sejak Januari-Mei 2015 mencapai 9.802 orang dengan total lowongan kerja mencapai 9.692 pekerjaan. Namun demikian, jumlah pencari kerja yang berhasil ditempatkan baru mencapai 1.722 orang saja, sehingga lowongan pekerjaan masih tersisa 7.970 lowongan.
Selain itu, Sajekti menuturkan, Disnaker Kota Bekasi juga melakukan peningkatan soft skill bagi pelajar dalam bursa kerja khusus. Selain sebagai nilai tambah para pelajar untuk memasuki dunia kerja, katanya, peningkatan soft skill juga diperlukan untuk menghadapi pemberlakuan Masyarkat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir tahun ini.
Pada sisi lain, katanya, pihaknya kerap bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) untuk menggelar acara bursa kerja di Kota Bekasi. Diharapkan, ketiga langkah tersebut nantinya akan mampu menekan tingkat pengangguran terbuka di Kota Bekasi.
"Ketiga langkah itu nantinya bisa mengurangi pengangguran, apalagi kalau mereka bisa membuka kerja secara mandiri."
Tempatkan Tenaga Kerja, Disnaker Bekasi Gandeng 20 Perusahaan
Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi melakukan kerja sama dengan 20 perusahaan untuk menyerap 150 tenaga kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Bastanul Siregar
Topik
Konten Premium