Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONFLIK TAMBANG PASIR: Menteri Ferry Tuding Pemda Pemicu Tindakan Kriminal

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional Ferry Mursyidan Baldan meminta Pemda Lumajang Jawa Timur menghentikan pertambangan galian C penyebab tewasnya Salim Kancil.
Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Tunggal Roso melakukan aksi solidaritas terhadap pembunuhan petani penolak tambang pasir Lumajang bernama Salim Kancil di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, Senin (28/9)/Antara
Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Tunggal Roso melakukan aksi solidaritas terhadap pembunuhan petani penolak tambang pasir Lumajang bernama Salim Kancil di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, Senin (28/9)/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional Ferry Mursyidan Baldan meminta Pemda Lumajang Jawa Timur menghentikan pertambangan galian C penyebab tewasnya Salim Kancil.

Salim Kancil warga Desa Awar-Awar Kabupaten Lumajang tewas dikeroyok setelah mengutarakan penolakan terhadap keberadaan pertambangan pasir di wilayahnya. Seorang warga lainnya, Tosan dalam kondisi kritis.

"Yang pertama saya kira kewenangan Pemda harus dihold dulu selain kriminalnya. Kalau untuk kriminal itukan menjadi akibat saja," kata Ferry di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Menurut Ferry, orang melakukan penolakan terhadap pertambangan pasir tentu punya penyebabnya. Kewenangan Pemda dinilai menjadi penyebab utama munculnya tambang galian C tersebut. "Kalau dihold kewenangannya hentikan itunya karena ini bisa jadi penyebab," jelasnya.

Politikus Partai Nasdem itupun meminta Pemda tidak ragu menutup area penambangan. Penyelesaian kasus pertambangan tidak jauh berbeda dengan penanganan kebakaran lahan dan hutan.

"Itu saya kira cara kita menyelesaikan masalah berkaitan dengan sumber daya alam itu enggak bisa cuma kriminalnya saja. Nangkapin orang pembakar ya yang ditangkap masyarakat, ini juga begitu, selesaikan kriminalnya, ininya dihold," tutur Ferry.

Kalau terbukti akan terlihat keterkaitan pemegang hak pengelolaan galian C dengan peristiwa pembunuhan tersebut. "Kalau ternyata ada keterlibatan, hentikan itu, jadi langkahnya berefek. Kalau dengan kriminal apa bedanya dengan satpam Senayan City," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper