Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK: Implementasi SDGs Butuh Partisipasi Masyarakat Sipil

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan implementasi program pembangunan berkelanjutan membutuhkan pastisipasi masyarakat sipil melalui perwakilan organisasi.
Wakil Presiden M. Jusuf Kalla. /Bisnis.com
Wakil Presiden M. Jusuf Kalla. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan implementasi program pembangunan berkelanjutan membutuhkan pastisipasi masyarakat sipil melalui perwakilan organisasi.

Hal itu disampaikan Kalla saat pertemuan dengan 10 wakil organisasi masyarakat sipil atau civil society organization (CSO) dari Indonesia, di kantor Perutusan Tetap Republik Indonesia Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York.

Goal 17 mengamanatkan partnership dengan organisasi masyarakat sipil. Tidak perlu ada saling curiga,” ujarnya seperti dikutip dalam siaran pers hasil pertemuan yang berlangsung Sabtu (26/9/2015).

Direktur International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) Sugeng Bahagijo menyampaikan, sustainable Development Goals (SDGs) adalah versi global rencana pembangunan jangka menengah (RPJM).

Jika pemerintah segera mengimplementasi program PBB yang berisi 17 target dan 169 sasaran tersebut, maka akan mempercepat pencapaian program pembangunan yang tercantum dalam RPJM.

Hanya saja, berbeda dengan program pembangunan milenium atau millenium development goals (MDGs) 2000-2015 ini,  pelaksanaan SDG 2030 menuntut pemerintah lebih terbuka dengan melibatkan masyarakat sipil. Tak hanya saat  membuat laporan, tapi juga menyusun konsep indikator, dan implementasi.

Selain Sugeng, hadir dalam pertemuan itu antara lain, Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia Dian Kartika, perwakilan Migrant Care Wahyu Susilo, Haris Azhar dari Kontras, Abetnego Tarigan sebagai Direktur Eksekutif Walhi, dan Darmawan dari Oxfam Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper