Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangeran Saudi Ditangkap di AS atas Tuduhan Pelecehan Seksual

Seorang pangeran dari Kerajaan Arab Saudi ditangkap atas tuduhan pelecehan seksual di Amerika Serikat.
Pelecehan seksual/Ilustrasi
Pelecehan seksual/Ilustrasi

Bisnis.com, LOS ANGELES - Seorang pangeran dari Kerajaan Arab Saudi ditangkap atas tuduhan pelecehan seksual di Amerika Serikat.

Seperti dilansir Reuters, Jumat, 25 September 2015, Kepolisian Los Angeles mengatakan Majed Abdulaziz Al-Saud ditangkap atas laporan seorang pekerja di kompleks perumahan mewah Beverly Hills. Sang pekerja menyebut pria berusia 28 tahun itu memaksanya untuk melakukan oral seks/

Majed ditangkap pada Rabu waktu setempat dan kemudian dibebaskan dengan jaminan sebesar US$300.000 atau Rp4,4 miliar pada hari berikutnya sambil menunggu proses persidangan.

Divisi konsul khusus Departemen Kepolisian Los Angeles mengatakan pangeran tidak memiliki kekebalan diplomatik, menurut Los Angeles Times dan KCBS-TV.

The Los Angeles Times, dikutip dari Reuters, mengatakan polisi turun dalam jumlah besar setelah seorang tetangga melihat wanita yang berdarah berteriak minta tolong saat ia mencoba untuk menaiki dinding di gedung sekitarnya, Rabu.

"Kejadian itu terjadi di sebuah rumah seharga US$37 juta atau Rp543,87 miliar, di salah satu wilayah paling eksklusif di dunia, yang menurut warga telah disewa selama berminggu-minggu oleh warga negara asing sejak tahun lalu," demikian dilaporkan Reuters.

Catatan pengadilan menunjukan bahwa Pangeran diharapkan akan segera hadir di pengadilan pada 19 Oktober.  Dilansir dari Reuters Afrika, dikatakan bahwa upaya untuk menghubunginya melalui telepon tidak berhasil. Begitupun keberadaan pengacaranya tidak diketahui. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper