Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILA MOELOEK: SGDs Harus Perhatikan Kelompok Paling Menderita

Menteri Kesehatan Nina Moeloek menyatakan kebijakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) harus memperhatikan kelompok paling menderita
Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek/Antara
Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek/Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek menyatakan kebijakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) harus memperhatikan kelompok paling menderita.

Hal itu disampaikan Nina saat memberikan pidato awal diskusi yang digelar oleh International NGO Forum on Indonesian Development (Infid) di New York, pada pekan ini.

Diskusi itu menyoroti soal model kemitraan dan penerapan SDGs pada program-program pembangunan. Di kota itu sendiri akan digelar UN Sustainable Development Summit 2015 pada 25-27 September 2015.

Dalam situs resminya, Infid menyatakan Nila menuturkan nilai-nilai penting SDGs perlu didukung kerja sama publik, kebijakan dan desain kelembagaan.

"Kebijakan yang dibuat harus memperhatikan kelompok yang paling menderita," kata dia dalam diskusi tersebut.

Direktur Infid Sugeng Bahagijo mengatakan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut. Oleh karena itu, paparnya, koalisi masyarakat sipil mendorong pemerintah untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Program pembangunan tersebut mempunyai 17 tujuan dengan 169 target itu akan diadopsi para pemimpin negara dalam acara sidang umum tersebut.

"Tanpa partisipasi masyarakat, agenda SDGs akan bernasib sama dengan MDGs [Millenium Development Goals]," kata Sugeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper