Kabar24.com, JAKARTA-- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, gagal mendarat di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (24/9/2015).
Padahal, pesawat yang ditumpangi Prabowo dijadwalkan mendarat pukul 09.00 - 10.00 WITA.
Kedatangan Prabowo di Kalimantan Selatan untuk silaturahmi bersama tokoh masyarakat, alim ulama, dan kader Partai Gerindra di provinsi itu.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan Prabowo terbang menggunakan pesawat pribadi ke Kalimantan Selatan dalam rangkaian kunjungan silaturahmi memperingati Idul Adha 1436 Hijriah.
Menurut dia, pesawat sempat berputar-putar sebanyak empat kali untuk mencoba mendarat di tengah kabut asap.
"Akhirnya mendarat di Balikpapan, dan memutuskan kembali lagi ke Jakarta," ujar Muzani di sela silaturahmi antar kader partai.
Saat pesawat Prabowo susah mendarat, pesawat kepresidenan masih terparkir di Bandara Syamsudin Noor. Presiden Joko Widodo ke Kalimantan Selatan dalam rangka memantau kebakaran hutan sekaligus memastikan upaya pemadaman api di lahan gambut. Selain itu, Presiden menunaikan salat Id di Kota Martapura.
Prabowo, kata dia, hanya ingin menyalurkan rasa kangen kepada para ulama dan tokoh masyarakat Banua lantaran sudah lama tidak berkunjung ke Kalimantan Selatan.
Bahkan, saat pemilihan presiden 2014, Prabowo absen kampanye di Kalimantan Selatan. Sebagai gantinya, kata Muzani, Prabowo rencananya hadir di Kalimantan Selatan saat Idul Adha tahun ini.
Lantaran Prabowo gagal datang, Muzani menyampaikan permintaan maaf pada kader dan alim ulama yang telah setia menanti Prabowo Subianto.
Di lokasi acara, panitia telah menyiapkan pagelaran musik tradisional Banjar untuk menyambut kedatangan Prabowo. Dalam pidatonya, Muzani menyerukan supaya kader Gerindra yang maju dalam pilkada, lebih kompak dan mendekati lapisan akar rumput.
Semula, Prabowo Subianto memang berencana salat Id di Masjid Sabilal Muhtadin. Prabowo telah menyumbangkan 21 ekor sapi kepada takmir masjid. Namun rencana ini gagal terwujud menyusul agenda padat di Jakarta dan terbentur persoalan penerbangan ke Banjarmasin.
"Beliau Rabu malam masih bertemu Dubes Prancis," ujarnya.