Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Enam Provinsi Penyerap FLPP Tertinggi

Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Maurin Sitorus mengatakan ada enam provinsi dengan penyerapan tertinggi untuk Kredit Pemilikan Rumah melalui mekanisme Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan-FLPP.
Enam provinsi dengan penyerapan tertinggi untuk Kredit Pemilikan Rumah melalui mekanisme Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan-FLPP./JIBI
Enam provinsi dengan penyerapan tertinggi untuk Kredit Pemilikan Rumah melalui mekanisme Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan-FLPP./JIBI
Bisnis.com, JAKARTA --Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Maurin Sitorus mengatakan ada enam provinsi dengan penyerapan tertinggi untuk Kredit Pemilikan Rumah melalui mekanisme Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan-FLPP.
 
Provinsi-provinsi itu adalah  Jawa Barat 38,92% (167.310 unit);  Banten 10, 58% (45.493 unit); Provinsi Jawa Timur 6,90% (29.657 unit); Provinsi Kalimantan Selatan 6,32% (27.169 unit);  Provinsi Jawa Tengah 5,65% (24.272 unit); dan  Provinsi Sumatera Selatan 4,33% (18.594 unit).
 
"Distribusi KPR – FLPP tahun 2010 – 2015 apabila dilihat per provinsi, maka ada enam provinsi dengan penyerapan FLPP tertinggi. Provinsi Jawa Barat Merupakan yang tertinggi penyerapannya sebesar 38%, sementara provinsi dengan penyerapan FLPP yang rendah rata – rata berada di bawah 4%”, terang Maurin dalam keterangan resminya.
 
Dia juga menuturkan distribusi penyerapan FLPP ditentukan melalui mekanisme pasar, yakni dengan melihat sisi permintaan, lahan, infrastruktur dan perizinan. Maurin juga menuturkan pihaknya akan  meningkatkan sosialisasi KPR-FLPP di antaranya adalah pada 54 daerah anggota Komisi V DPR.
 
Hingga Juni, nilai FLPP yang disalurkan mencapai sekitar Rp2,5 triliun dari total target pada akhir tahun ini, yakni Rp5,2 triliun.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anugerah Perkasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper