Kabar24.com, BELGIA - Para Menteri Dalam Negeri Uni Eropa telah menyetujui untuk merelokasi 120.000 migran yang masuk ke Eropa meskipun mendapat pertentangan dari sejumlah negara.
Hal tersebut disetujui dalam pertemuan Uni Eropa yang digelar di Brussels, Belgia, Rabu (23/9/2015).
Seperti dilansir dari BBC Rabu (23/9/2015), sejumlah negara seperti Rumania, Ceko, Slowakia, dan Hongaria menolak untuk menerima kuota wajib.
Perdana Meneteri Slowakia juga mengatakan bahwa negerinya tidak akan menerima kuota baru yang ditetapkan Uni Eropa.
Sementara itu, Finlandia melakukan abstain saat pemungutan suara dan Polandia juga menentang atas peraturan baru tersebut.
Menurut laporan BBC, hal tersebut sangat tidak biasa dilakukan oleh Uni Eropa yang menghasilkan keputusan dari suara mayoritas, bukan dari keputusan yang bulat.
Namun, peraturan tersebut kini telah diratifikasi oleh para pemimpin Eropa.
Sebelumnya, Pemerintah Ceko memperingatkan bahwa rencana tersebut tidak mungkin bisa direalisasikan meski telah disepakati sekalipun.