Bisnis.com, MAKASSAR - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan melakukan pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban menjelang pelaksanaan Iduladha tahun ini.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel Abdul Aziz mengatakan proses pemeriksaan dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang akan dipotong telah memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dia menuturkan, agar pemeriksaan yang dilakukan dapat menyeluruh ke berbagai daerah, pihaknya telah menerbitkan surat edaran kepada pemerintah kabupaten/kota untuk membantu melakukan pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban di daerahnya masing-masing.
"Prosesnya sudah dimulai sejak beberapa hari yang lalu, dan sejauh ini kami belum dapat temuan atau laporan mengenai hewan kurban yang bermasalah, artinya semua dinyatakan aman untuk dikonsumsi," kata Aziz kepada Bisnis, Selasa (22/9/2015).
Dalam upaya mendukung kelancaran pemotongan hewan kurban, imbuhnya, Pemprov Sulsel telah memastikan ketersediaan stok hewan kurban.
Dia menyebutkan, jumlah hewan kurban yang tersedia saat ini jumlahnya mencapai 40.000 ekor sapi. "Kita estimasi kebutuhan di Sulsel hanya mencapai 26.000 ekor, sedangkan sisanya akan kita kirimkan untuk daerah lainnya yang masih membutuhkan stok sapi seperti Kalimantan dan Papua.”