Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh menegaskan imbas ketidakpastian perekonomian global telah mempersulit pergerakan laju pertumbuhan dalam negeri.
Pemerintah harus membuat kebijakan dalam percepatan pembangunan ekonomi salah satunya dengan menjaga keseimbangan stabilitas politik dalam negeri melalui partai pendukung yang ikut serta dalam pesta demokrasi pilkada serentak akhir tahun ini.
"Langkah strategis sebagai sumbangsih adalah untuk menugaskan kepada seluruh fungsionaris para kader Partai Nasdem untuk bisa lebih dekat berkomunikasi dengan konstituen dan menjelaskan kondisi objektif kondisi sebenarnya," kata Surya dalam sambutan pembukaan Rakernas Partai Nasem di Jakarta, Senin (21/9/2015).
Menurut Surya, ekspektasi tinggi pemerintahan Jokowi tidak bisa terwujud dalam kurun kerja yang baru 10 bulan, apalagi ekonomi dalam negeri sedang menghadapi guncangan. Pemerintah harus menjelaskan kepada masyarakat tentang berbagai kebijakan dan keputusan yang belum dijalankan.
"Masyarakat dijelaskan melalui pendekatan akal sehat, berpikir realistis," ujarnya.
Dengan kekayaan alam Tanah Air bisa menjadi modal besar menjadikan Indonesia sebagai negara adidaya di muka bumi. Untuk mencapai itu diperlukan modal dasar berupa restorasi, melakukan perubahan cara berpikir dari sifat yang penuh kepura puraan dengan sifat yang penuh dengan keterusterangan.
"Restorasi Indonesia adalah bagaimana mampu memperkuat kembali tatanan nilai yang dimiliki bangsa Indonesia antara lain kearifan lokal, adat istiadat, budaya, tut wuri handayani, kegotongroyongan," jelas Surya.
Nasdem mengusung 255 calon pimpinan daerah untuk ikut berperan serta dalam pembangunan bangsa. Surya menyatakan para calon kepala daerah lama tidak mengulangi kesalahan dan yang baru dapat memberikan suasana baru.
Paloh: Jokowi Baru 10 Bulan, Masyarakat Harus Realistis
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh menegaskan imbas ketidakpastian perekonomian global telah mempersulit pergerakan laju pertumbuhan dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
3 jam yang lalu
Rekomendasi Saham BRI, Mandiri, dan BCA Awal Juni

4 jam yang lalu
Upaya Dian Swastatika (DSSA) Perkuat Bisnis Non Batu Bara
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
Niat Puasa Tarwiyah, 4 Juni 2025 Malam Ini
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
