Bisnis.com, JAKARTA—Isu agama dan ras terus menjadi pembicaraan dalam tahap awal kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat.
Salah satu bakal calon presiden dari Partai Republik, Ben Carson, mengatakan bahwa Islam tidak cocok dengan undang-undang dasar Amerika Serikat. Carson bahkan megaku tidak akan pernah setuju pemeluk Islam menjadi presiden Amerika.
"Saya tidak akan mendukung jika ada upaya untuk mendorong Muslim menjadi pemimpin negara ini. Saya sama sekali tak setuju," kata Carson dalam tanya jawab yang disiarkan NBC sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (21/9/2015).
Menurut Carson, agama yang dianut presiden Amerika harus sejalan dengan nilai dan prinsip-prinsip negara Amerika.
Dia menyampaikan pernyataan ini beberapa hari setelah bakal capres lain dari Republik, Donald Trump menjadi sorotan publik. Pasalnya, tidak mau memberikan klarifikasi ketika seorang pendukungnya mengatakan bahwa Presiden Obama adalah "pemeluk Islam dan bahkan bukan warga Amerika".
Pendukung Trump ini juga mengatakan bahwa orang-orang Muslim "menjadi masalah di Amerika Serikat".