Kabar24.com, JAKARTA - Kepolisian masih kesulitan meminta keterangan dua warga negara Indonesia yang menjadi korban penyanderaan kelompok bersenjata di Papua Nugini lantaran memilih diam ketika dimintai keterangan.
"Berdasarkan pemeriksaan, mereka lebih memilih diam sehingga kita minim mendapatkan informasi dari mereka," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Suharsono di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/9/2015).
Suharsono mengungkapkan polisi kini berupaya melakukan pendekatan berbeda untuk dapat memeroleh keterangan korban. Menurut Suharsono keterangan korban sangat diperlukan untuk mengetahu pelaku serta motifnya.
Lebih lanjut Suharsono menambahkan kondisi kedua WNI berangsur membaik setelah berhasil dibebaskan. Sebab ketika ditemukan korban dalam kondisi lemas karena kurangnya asupan makan serta perjalanan jauh.
"Awal ditemukan keduanya dalam kondisi lemas karena diajak berjalan yang cukup jauh dan konsumsi makanan yang mungkin tidak sesuai dengan kedua WNI ini," katanya.
Polisi Kesulitan Mintai Keterangan WNI Korban Sandera di Papua Nugini
Kepolisian masih kesulitan meminta keterangan dua warga negara Indonesia yang menjadi korban penyanderaan kelompok bersenjata di Papua Nugini lantaran memilih diam ketika dimintai keterangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dika Irawan
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
30 menit yang lalu