Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heboh Pernikahan Sejenis, Pemprov Bali akan Tertibkan Wedding Organizer

Made Mangku Pastika, Gubernur Bali akan menertibkan wedding organizer (WO) di Bali setelah kehebohan pernikahan sejenis di salah satu hotel di Ubud beberapa waktu lalu.
Perkawinan/boldsky.com
Perkawinan/boldsky.com

Bisnis.com, DENPASAR--Made Mangku Pastika, Gubernur Bali akan menertibkan wedding organizer (WO) di Bali setelah kehebohan pernikahan sejenis di salah satu hotel di Ubud beberapa waktu lalu.

"Suasana Bali boleh saja digunakan untuk perayaan pernikahan namun jangan membawa agama. Suasana Bali seperti gamelan Bali dan tarian Bali boleh saja, namun jangan menyangkut tentang agama dan kepercayaan kita," tuturnya saat ditemui media di Denpasar, Jumat (18/9/2015).

Para WO dan hotel-hotel di Bali harus mengetahui batasan yang boleh dilakukan atau tidak, terutama jika penyelenggaranya orang Bali [Hindu], lanjutnya.

"Hal ini mengingatkan kita dan tentu kedepan pengawasan harus lebih diketatkan lagi. Pihak BTB, PHRI, maupun GIPI harus memberikan pengertian-pengertian yang benar," ujarnya.

Anak Agung Gede Yuniartha Putra, Kepala Dinas Pariwisata Bali menambahkan, paket pernikahan di Bali memang menjadi salah satu daya tarik wisatawan namun pihaknya menegaskan agar menggunakan WO yang sudah berlisensi.

"Sudah banyak sekali kejadian penipuan terkait dengan paket pernikahan di Bali. Oleh karena itu kami mengimbau agar menggunakan WO yang benar-benar sudah berlisensi," jelasnya.

Dia menyatakan bahwa pihaknya akan bertemu dengan organisasi wedding di Bali untuk diberikan pembinaan lebih lanjut. Selain itu pihaknya juga meminta PHRI untuk memperketat hotel-hotel di Bali.

"Sebenarnya potensi wedding di Bali bagus sekali untuk mendukung pariwisata, tapi jangan sampai berlebihan," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper