Bisnis.com, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi mengharapkan pengoperasian light rail transit (LRT) akan menekan penggunaan kendaraan pribadi hingga 30%.
Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan sejauh ini intensitas kendaraan pribadi baik roda empat dan roda dua yang melintas antara Bekasi dan Jakarta cukup tinggi. Kondisi itu akan memicu kemacetan kian parah.
Dia mengharapkan, proyek LRT yang ditarget rampung pada 2018 nantinya akan memberikan alternati moda transportasi kepada masyarakat, sehingga penggunaan kendaraan pribadi akan semakin menurun.
"Bisa menekan 30% penggunaan kendaraan pribadi itu sudah bagus," katanya, Jumat (18/9/2015).
Menurutnya, moda transportasi lain yang menjadi alternatif bagi masyarakat Bekasi adalah KRL dan Transkjabodetabek. "Sayangnya, kesadaran masyarakat menggunakan transportasi masal masih cukup rendah. Ini gaya hidup yang perlu dirubah."