Kabar24.com, JAKARTA -- Puluhan anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) yang sudah duduk rapi di Istana Negara harus menelan kekecewaan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal hadir.
Jokowi melimpahkan tugas kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Anggota Iwapi yang sudah mempersiapkan diri dan datang tepat waktu pun kaget dan seolah-olah dibohongi Presiden.
Ketua Umum Iwapi, Nita Yudi, menenangkan anggotanya yang sudah terlanjur kecewa.
"Presiden harus rapat mendadak untuk merespons The Fed yang tidak menaikkan suku bunganya," katanya di Istana Negara, Jumat (18/9/2015).
Nita memastikan tidak ada kebohongan seperti yang diperkirakan karena memang kondisinya mendadak, Presiden harus melakukan kegiatan untuk kepentingan yang lebih besar.
"Tidak ada kebohongan, karena memang kondisi yang terjadi seperti ini dan Presiden janji akan menerima kami kembali," jelasnya.
Darmin yang sempat memberi sambutan tidak menyampaikan permintaan maaf. Pasalnya, Darmin juga tidak tahu-menahu tugas mendadak dari Presiden untuk menemui Iwapi.
"Kami akan mengirimkan surat, saya sebagai Ketua Umum atas nama DPP mohon maaf lahir batin, at least nama kita sudah masuk disini dan kita diterima di Istana. Semoga ini tidak mengurangi perjuangan kita," tutur Nita.