Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Google Langgar Hukum Persaingan Rusia

Bisnis.com, Moskow--Lembaga anti-monopoli Rusia menyatakan Google Inc. telah menyalahgunakan posisi pasar di negara itu dan akan menghadapi hukuman. Kasus itu diluncurkan oleh pesaingnya di Rusia, Yandex.
Logo Google terbaru/phonearena.com
Logo Google terbaru/phonearena.com

Kabar24.com, Moskow-- Lembaga anti-monopoli Rusia menyatakan Google Inc. telah menyalahgunakan posisi pasar di negara itu dan akan menghadapi hukuman. Kasus itu diluncurkan oleh pesaingnya di Rusia, Yandex.

Lembaga itu menyatakan Google telah melanggar hukum dengan pra-penerapan aplikasi tertentu pada perangkat mobile dan bisa menghadapi denda hingga 15% dari pendapatan perusahaan pada 2014 di Rusia.

Google Rusia mengatakan akan menganalisis keputusan dan menolak berkomentar lebih lanjut. Saham Yandex, saingan Google sebagai mesin pencari internet terbesar Rusia, naik sebanyak 9% sebelum akhirnya stabil di sekitar 7% lebih tinggi.

Yandex, yang mengajukan keluhan terhadap Google dengan pada bulan Februari, menyambut baik keputusan itu.

"Kami percaya keputusan FAS akan berfungsi untuk mengembalikan kompetisi di pasar," kata perusahaan itu seperti dikutip dari Reuters, Selasa (15/9/2015).

Dia menambahkan, keluhan termasuk praktik bundling aplikasi dari Google Mobile Services dengan Google Play, membutuhkan pra-instalasi mesin pencari Google sebagai default, dan memberikan ikon aplikasi Google pada layar perangkat mobile.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper