Kabar24.com, JAKARTA -- Komisi Eropa akan merelokasi sekitar 120.000 pengungsi yang membutuhkan perlindungan internasional ke negara-negara anggota Uni Eropa.
Hal itu disampaikan Komisi Eropa yang menyampaikan paket proposal komprehensif terkait dengan masalah migrasi global. Upaya itu akan meringankan negara-negara yang terkena dampak paling besar yakni Yunani, Italia dan Hungaria.
"Jumlah itu berada di atas 40.000 yang telah diusulkan Komisi pada Mei lalu," kata Komisi Eropa dalam keterangan resminya, Jumat (11/9/2015). "Tindakan hari ini akan membantu negara anggota yang dihadapkan dengan meningkatnya aplikasi pencari suaka."
Selain itu, Komisi itu juga telah mengajukan 1,8 miliar Euro untuk Trust Fund terkait dengan upaya mengatasi akar penyebab migrasi di Afrika. Hal itu menyebabkan Komisi Eropa dan UE akhirnya akan berurusan dengan dimensi eksternal dari krisis pengungsi tersebut.
"Langkah yang dilakukan hari ini memastikan orang-orang yang membutuhkan proteksi internasional akan direlokasi secepatnya setelah mereka tiba, tak hanya sekarang namun juga di masa mendatang," kata Jean-Claude Juncker, Presiden Komisi Eropa.
Komisi Eropa mencatat jumlah pengungsi di tiga negara yang paling terpengaruh itu adalah Italia (15.600 orang); Yunani (50.400 orang); dan Hungaria (54.000 orang).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
