Bisnis.com, PONTIANAK – Sejumlah elemen gabungan Non Government Organization di Kota Pontianak mengadakan aksi damai unjuk rasa meminta kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengatasi masalah kabut asap secara tegas.
Tidak hanya NGO seperti Gemawan, World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, LPS Air, Kontak Borneo, JARI, danPontianak Institute yang tergabung dalam koalisi ‘Kalbar Menggugat’ melaksanakan aksi tersebut di Bundaran Digulis, Pontianak.
Sejumlah mahasiswa dan masyarakat Kota Pontianak, dari pantauan Bisnis, melalui orasi, membentang spanduk sampai pada aksi performa teatrikal, juga mendesak kepada Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar untuk menangkap pelaku korporasi pemegang konsesi perkebunan yang terindikasi membakar lahan dan hutan.
Kalimantan Regional Leaders WWF Indonesia Hermayani Putera mengatakan pemerintah pusat dan daerah tidak boleh abai dengan kabut asap yang melanda sejumlah wilayah di Tanah Air termasuk Kalimantan Barat karena mengganggu kesehatan pernapasan.
“Kami berharap terutama kepada aparat penegak hukum untuk melakukan pengusutan terhadap perusahaan yang terindikasi mengarah melakukan pembakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap,” kata Hermayani kepada Bisnis di Pontianak, Jumat (11/9/2015).