(3) Bermula dari Tanah Lot
Kembali ke soal kerja sama Trump dengan Hary Tanoe. Jejak pertama Trump terlihat dalam pengembangan dan pengelolaan sebuah lahan di kawasan Pura Tanah Lot, Kabupaten Badung, Bali, untuk dikembangkan menjadi kawasan residensial lengkap dengan resor mewah bintang enam.
Kerja sama di Bali itu diklaim sebagai investasi pertama Trump di Asia setelah sukses merajai resor bergensi di New York, Chicago, Las Vegas, Hawaii, serta beberapa negara bagian AS lainnya.
Raja kasino itu menggunakan bendera Trump Hotel Collection untuk menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan perusahaan milik Hary Tanoe, PT MNC Land Tbk pada 14 Agustus 2015 di Trump Tower.
Belum puas menancapkan cakar bisnisnya di Bali, pembicaraan bisnis properti antara Trump dengan Hary Tanoe terus berlanjut. Kerja sama selanjutnya difokuskan untuk mengembangkan dan mengelola kawasan Lido di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Masih menggunakan bendera yang sama, Trump dan Hary Tanoe mengutus MNC Land dan Trump Hotel Collection untuk mengembangkan lahan seluas 2.000 hekatre di Lido guna dijadikan resor mewah dengan kebutuhan dana sekitar Rp20 triliun.
Kawasan Lido itu dikembangkan setelah Hary Tanoe berhasil mengakuisisi lahan milik Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie, yang dikendalikan Grup Bakrie pada tahun lalu.
_1690780408.jpg?w=348&h=261)
