Kabar24.com, JAKARTA-- Seorang wanita muslim di Islandia mengklaim telah 'diberkati oleh keajaiban' setelah mendapat telur ayam dengan huruf timbul dalam bahasa Arab yang berarti ‘Allah’ pada kulitnya.
SIMAK: Aktris-aktris Hollywood Ini Tak Sekadar Cantik
Anisa Jussab, 36, membeli satu pak telur dari supermarket setempat di Leicester, Inggris, dan hendak memanggang kue untuk suaminya Farid, 37, terkejut ketika melihat benjolan pada salah satu telur.
BACA JUGA: Monas Berwarna Ungu Selama Bulan September
Setelah dia melihatnya lebih dekat Jussab menemukan frase "Tiada Tuhan Selain Allah" dalam bahasa Arab. Penemuan tersebut membuat dia percaya bahwa pembeliannya itu adalah 'berkah.'
SIMAK: Budi Waseso Dicopot? ICW Bilang Tepat
"Kami telah diberkati oleh keajaiban. Ini bukan ukiran manusia. Ini adalah tanda dan saya pikir itu pesan ke semua umat Islam untuk memaafkan dan memiliki hati yang bersih. Ini adalah sebuah keajaiban dan berkat," kata Jussab seperti yang dilansir Daily Mail, Selasa (1/9/2015).
BACA JUGA: Budi Waseso Dicopot? Mabes Polri Belum Dapat Informasi Resmi
Jussab kemudian pergi ke masjid Masjid Ul Imam Al Bukhari di Leicester dan menceritakan tentang penemuan. Imam menyarankan dia untuk membiarkan isi telur keluar untuk menghentikannya menjadi busuk
"Aku akan menjaga telur selamanya sekarang. Aku bukan jenis orang yang berdoa lima kali sehari jadi ini adalah menakjubkan," kata Jussab untuk menolak saran Imam mesjid tersebut.
Sementara itu, temannya Aslam Makda, 37, mengatakan: "Ini jelas tulisan Arab dan mengatakan nama Allah. Tidak mungkin bahwa itu bisa menjadi ukiran manusia. Ini semacam pesan telah terlihat sebelumnya pada ikan, terong dan semangka."
Pada Maret 2011, Asim Taj, 24, melihat kata ‘Allah’ di telur setelah membeli dalam kotak dari toko lokal di Nottingham. Hal ini mendorong beberapa pengunjung untuk melakukan perjalanan hampir 100 mil untuk melihatnya.
Sebelumnya juga, pada Juli 2006, ayam di desa Stepnoi di Kazakhstan timur menetaskan telur dengan kata 'Allah' tertulis di cangkangnya, setelah badai hujan es yang kuat memukul wilayah tersebut.