Bisnis.com, JAKARTA—KJRI San Francisco bekerjasama dengan Komunitas Indonesia di California Utara menggelar festival budaya "Indonesia Day" yang ke-17 pada hari Sabtu, 29 Agustus 2015, di Union Square, San Francisco, AS.
Sejak tahun 1994, Indonesia Day menjadi acara tahunan masyarakat Indonesia di California Utara dan menjadi salah satu event budaya terbesar di Amerika Serikat.
"Harmony in Diversity" adalah tema Indonesia Day 2015, sebuah tema yang mempresentasikan wajah Indonesia yang bhinneka, beragama, namun memiliki satu hati, satu visi dan misi.
“Tema ini diambil dengan tujuan untuk mengokohkan masyarakat Indonesia dan menghadirkan keharmonisan masyarakat Indonesia yang dikenal majemuk ke tengah-tengah masyarakat di kota San Francisco ,” ujar Konsul Jenderal RI di San Francisco, Ardi Hermawan, dalam sambutan yang disampaikan di hadapan sekitar 300 tamu kehormatan dan masyarakat setempat .
Walikota San Francisco, Edwin Lee, menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada komunitas Indonesia yang bertahun-tahun telah mempresentasikan salah satu nilai yang menjadi kebanggan kota San Francisco yaitu keragaman dan inklusivitas budaya melalui pagelaran Indonesai Day.
Rangkaian acara Indonesia Day 2015 dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan Amerika. Lagu Indonesia Raya dinyanyikan oleh bintang tamu dari Jakarta, Angel Pieters, sementara lagu kebangsaan Amerika dikumandangkan oleh artis lokal, Neysa Akila.
Setelah menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara, acara dilanjutkan dengan fashion show baju tradisional Indonesia yang diperagakan oleh 37 mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di San Francisco dan sekitarnya. Nyaris tidak ada jeda, ribuan masyarakat San Francisco dihibur sepanjang hari oleh penampilan musik dan tarian tradisional Indonesia, seperti Gamelan Jegog, Tari Rantak, Tari Baris, Tari Cendrawasih, Gamelan Jawa, Jaipong, Tari Topeng, dan beberapa tarian tradisional lainnya.